BELAS KASIH TUHAN

 

BELAS KASIHAN 

Fidelis Sibarani 

1 Program Studi Magister Teologi STT Torsina 22.01.04.0547

A. DEFENISI BELAS KASIHAN 

Bahasa Yunani dari “belas kasihan” adalah ‘eleos’ yang memiliki pengertian yaitu “belas kasihan, kebaikan dan kerelaan hati untuk menolong.” Jika Alkitab menyatakan hal itu berulang kali maka penting bagi kita sebagai orang percaya untuk mengetahui, memahami dan melakukannya dengan sungguh-sungguh.

Belas kasih adalah “sikap yang baik dan pemaaf. didasari oleh belarasa, belas kasih berbeda dari belarasa atau rasa simpati, dalam hal menerapkan perasaan tersebut ke dalam perbuatan, dengan kesiapan untuk membantu. Karena itu, belas kasih adalah kesiapan kerelaan hati untuk membantu siapapun yang membutuhkan, terutama yang membutuhkan maaf atau rekonsiliasi.”[1]

Belas kasih adalah salah satu sifat Allah yang paling khas. Belas kasih Allah inilah yang ingin digambarkan oleh Yesus ketika menyampaikan pengajaran-Nya melalui perumpamaan tentang Anak yang hilang. Allah selalu berbelas kasih dan mengampuni kita; dan Ia mengajarkan kita agar kitapun juga menjadi orang-orang yang berbelas kasih dan mau mengampuni sesama. Paus Fransiskus dalam Bulla tentang Tahun Yubelium Kerahiman mengatakan, “Belas kasih tidak hanya merupakan tindakan Bapa, [tapi juga] itu menjadi kriteria untuk penentuan siapakah anak-anak-Nya yang sesungguhnya.

B. TUJUAN BELAS KASIHAN 

Berbelas kasih kepada orang lain juga penting dilakukan, karena itu juga yang dilakukan oleh Yesus dalam pelayanan-Nya dalam kitab ( Mat 9:35, Mat 14:14, Mat 15:32, Mat Mat 20;34 ). Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu berbelas kasih kepada sesama makhluk hidup. mulai dari keluarga dekat seperti saudara kandung, sepupu, orang tua, nenek, kakek, hingga keluarga jauh. Selain itu, jangan lupa selalu menerapkan hal yang sama kepada teman dan orang-orang tidak dikenal. Anda bisa mulai melakukan hal sederhana seperti tersenyum, berterima kasih, menyapa, dan saling mengasihi tanpa memandang status atau derajat orang lain.

C. MANFAAT MEMILIKI BELAS KASIH 

Dalam berbelas kasih terkadang dianggap sebagai suatu kelemahan, namun sebenarnya berbuat belas kasih merupakan bentuk kebaikan dan sikap yang tulus. Berbelas kasih tidak hanya berpengaruh kepada diri sendiri, namun juga berpengaruh kepada orang lain. Dengan demikian, berikut beberapa manfaat dari berbelas kasih : 

a. adanya damai sejahtera

b. memberi rasa sukacita

c. memberi relasi yang baik

d. menjadikan diri sebagai teladan bagi orang lain

e. Mampu mengampuni walaupun sudah di tindas

f. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

g. Mendapatkan Banyak Pelajaran Berarti

h. Membuat kita merasakan damai sejahtera dalam jiwa 

Kesimpulan

Jadi, belas kasih harus kita terapkan di dalam kehidupan kita, sama seperti yang sudah diajarkan Tuhan Yesus kepada kita dalam kitab ( Mat 9:35 ), belas kasih sangat penting dalam kehidupan orang Kristen karena belas kasih menunjukkan kepribadian Yesus. Belas kasih terhadap semua orang tanpa memandang suku, ras dan agama Nya