Sabar seorang hamba Tuhan
>
Melatih Kesabaaran “Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang
menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.” Amsal 26:32. Banyak orang
yang berkata aku cukup sabar menghadapi masalah ini, namun ada juga yang
mengatakan bahwa kesabarannya memiliki batas. Sejauh mana kita bisa memahami
arti kata sabar tersebut? Saat dihadapkan pada situasi yang memancing emosi kita
menjadi meledak, mampukah kita bersabar? Atau kita akan langsung naik pitam dan
meluapkan emosi? Kesabaran adalah salah satu buah roh yang wajib kita miliki.
Memang tak mudah bagi seseorang untuk menguasai dirinya dengan tetap bersabar,
entah itu bersabar menghadapi suami yang kasar, anak yang memberontak, atau hal
lainnya. Terlebih sabar dalam menantikan janji Tuhan dalam kehidupan kita.
“Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju
kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu,
sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh.” (Habakuk 2:3).
Menanti sesuatu yang kita harapkan terkadang menjadikan kita jenuh dan
membutuhkan kesabaran, maka dari itu kita perlu melatih diri bagaimana menjadi
sosok yang penyabar. Kesabaran itu hanya ada pada sebagian orang karena banyak
yang mengatakan bahwa dirinya sabar Namun ketika diperhadapkan dengan sebuah
masalah amarahnya seketika meluap Apakah itu bisa disebut sebuah kesabaran ?
Tidak kesabaran itu tidak mengenal batasan Selalu bisa mengambil tindakan yang
baik dan benar ketika dalam masalah dan cobaan Sabar adlah penguasaan diri dalam
segala hal dan apa pun problem kita Bisa diselesaikan dengan kepala dingin.
Sabar adalah bentuk penguasaan diri dalam menghadapi semua persoalan dan Masalah
didalam kehidupan kita. Tuhan Yesus memberkati ✝️
Komentar
Posting Komentar